Lingkup materi ipas kelas 5 semester 1 kurikulum merdeka – Lingkup Materi IPA Kelas 5 Semester 1 Kurikulum Merdeka menawarkan eksplorasi menarik tentang alam sekitar. Materi ini dirancang untuk memberikan pemahaman mendalam tentang konsep-konsep dasar ilmu pengetahuan alam melalui berbagai aktivitas pembelajaran yang menyenangkan dan interaktif. Pembelajaran di semester ini akan mengajak siswa untuk menyelidiki fenomena alam, menganalisis hubungan sebab akibat, dan mengaplikasikan pemahaman mereka dalam kehidupan sehari-hari.
Topik-topik utama yang akan dibahas mencakup materi inti IPA, konsep dan prinsip utama, aktivitas pembelajaran, penilaian pembelajaran, kaitan dengan kehidupan sehari-hari, dan ilustrasi materi. Semua ini disusun untuk memudahkan pemahaman siswa dan mendorong mereka untuk berpikir kritis dan kreatif.
Materi Inti IPA Kelas 5 Semester 1 Kurikulum Merdeka
Semester pertama kelas 5 IPA Kurikulum Merdeka fokus pada pemahaman dasar tentang energi, perubahan materi, dan kehidupan di Bumi. Siswa akan mempelajari berbagai konsep penting, dari sumber energi dan perubahan wujud hingga ekosistem dan adaptasi makhluk hidup.
Energi dan Perubahan Wujud
Topik ini mengupas berbagai bentuk energi dan bagaimana energi dapat menyebabkan perubahan wujud materi. Siswa akan mempelajari berbagai sumber energi, baik yang terbarukan maupun tak terbarukan. Selain itu, mereka juga akan memahami proses perubahan wujud materi seperti mencair, membeku, menguap, dan mengembun.
- Sumber Energi: Meliputi sumber energi terbarukan dan tak terbarukan, serta pemanfaatannya dalam kehidupan sehari-hari.
- Perubahan Wujud Materi: Penjelasan mengenai proses mencair, membeku, menguap, dan mengembun, beserta faktor-faktor yang mempengaruhinya.
- Penggunaan Energi: Menjelaskan bagaimana energi digunakan dalam berbagai aktivitas manusia dan dampaknya terhadap lingkungan.
Ekosistem dan Interaksi Makhluk Hidup, Lingkup materi ipas kelas 5 semester 1 kurikulum merdeka
Topik ini membahas tentang interaksi makhluk hidup dengan lingkungannya dan bagaimana ekosistem berfungsi. Siswa akan mempelajari tentang rantai makanan, jaring-jaring makanan, dan peran berbagai komponen dalam ekosistem.
- Komponen Ekosistem: Pengenalan terhadap produsen, konsumen, dan dekomposer dalam ekosistem.
- Rantai dan Jaring Makanan: Penjelasan tentang aliran energi dan nutrisi dalam ekosistem melalui rantai dan jaring makanan.
- Adaptasi Makhluk Hidup: Bagaimana makhluk hidup beradaptasi terhadap lingkungannya untuk bertahan hidup.
- Keanekaragaman Hayati: Memahami pentingnya keanekaragaman hayati dan ancaman terhadapnya.
Perubahan Materi
Topik ini berfokus pada proses perubahan materi dan sifat-sifatnya. Siswa akan belajar tentang reaksi kimia, campuran, dan pemisahan campuran.
- Reaksi Kimia: Penjelasan mengenai tanda-tanda terjadinya reaksi kimia dan bagaimana reaksi kimia mengubah materi.
- Campuran dan Pemisahan Campuran: Memahami cara memisahkan komponen dalam campuran berdasarkan sifat fisiknya.
- Sifat Materi: Penjelasan tentang sifat-sifat materi, seperti wujud, warna, dan kelarutan.
Pertanyaan Kunci untuk Mengasah Pemahaman
- Bagaimana energi matahari dapat menghasilkan energi listrik?
- Apa saja contoh perubahan wujud materi dalam kehidupan sehari-hari?
- Bagaimana rantai makanan dan jaring makanan saling berkaitan?
- Bagaimana adaptasi makhluk hidup membantu mereka bertahan hidup?
- Apa saja contoh reaksi kimia dalam kehidupan sehari-hari?
- Bagaimana kita dapat memisahkan campuran pasir dan air?
Contoh Penerapan Materi dalam Kehidupan Sehari-hari
Pemahaman tentang energi, perubahan materi, dan ekosistem sangat relevan dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, penggunaan energi terbarukan untuk mengurangi polusi, pemahaman tentang rantai makanan untuk menjaga keseimbangan ekosistem, dan pemahaman tentang reaksi kimia dalam proses memasak.
Konsep dan Prinsip Utama
Materi IPA kelas 5 semester 1 kurikulum merdeka menitikberatkan pada pemahaman konsep-konsep dasar dan prinsip-prinsip utama yang mendasari fenomena alam. Pemahaman ini penting untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan analitis siswa dalam menghadapi permasalahan sehari-hari yang berkaitan dengan ilmu pengetahuan alam.
Pengantar Konsep Dasar
Konsep-konsep dasar dalam IPA kelas 5 semester 1 kurikulum merdeka meliputi pengenalan makhluk hidup, materi, energi, dan perubahannya. Pemahaman tentang ciri-ciri makhluk hidup, klasifikasi makhluk hidup, dan proses kehidupan merupakan hal penting yang akan dipelajari. Selain itu, siswa juga akan mempelajari sifat-sifat materi, perubahan wujud, dan sumber energi. Penting untuk memahami keterkaitan antar konsep ini agar dapat memahami fenomena alam dengan lebih utuh.
Prinsip-Prinsip Utama
Prinsip-prinsip utama yang terkait dengan konsep-konsep tersebut meliputi interaksi makhluk hidup dengan lingkungan, hukum kekekalan energi, dan siklus materi. Pemahaman prinsip-prinsip ini akan membantu siswa dalam menganalisis dan memecahkan masalah yang berkaitan dengan lingkungan dan proses alam.
Ciri-Ciri Makhluk Hidup
- Makhluk hidup memiliki ciri-ciri khusus yang membedakannya dari benda tak hidup. Ciri-ciri tersebut meliputi bernapas, tumbuh dan berkembang, bergerak, menanggapi rangsang, bereproduksi, dan membutuhkan nutrisi.
- Contoh penerapan: Mengamati pertumbuhan tanaman kacang hijau, mengamati proses pernapasan pada hewan, dan mengamati respon tumbuhan terhadap cahaya.
Klasifikasi Makhluk Hidup
Klasifikasi makhluk hidup didasarkan pada persamaan dan perbedaan ciri-ciri yang dimiliki. Sistem klasifikasi yang umum digunakan adalah sistem taksonomi, yang mengelompokkan makhluk hidup berdasarkan tingkat kekerabatannya.
Sifat-Sifat Materi
- Materi memiliki sifat-sifat fisika seperti massa, volume, dan wujud. Materi juga dapat mengalami perubahan wujud (padat, cair, gas) dipengaruhi oleh suhu dan tekanan.
- Contoh penerapan: Memanaskan es batu hingga mencair, mengamati proses penguapan air, dan mengamati perubahan wujud lilin.
Energi dan Perubahannya
Energi dapat berupa energi panas, energi cahaya, energi kimia, dan energi mekanik. Energi dapat berubah dari satu bentuk ke bentuk lainnya, namun energi tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan (hukum kekekalan energi). Contoh penerapan: Memanfaatkan energi matahari untuk mengeringkan pakaian, memanfaatkan energi kimia dalam makanan untuk bergerak, dan mengamati perubahan energi pada proses pembakaran.
Interaksi Makhluk Hidup dengan Lingkungan
Makhluk hidup berinteraksi dengan lingkungannya melalui rantai makanan, jaring-jaring makanan, dan siklus materi. Interaksi ini penting untuk menjaga keseimbangan ekosistem.
Tabel Perbandingan Konsep
| Konsep | Penjelasan Singkat | Contoh Penerapan |
|---|---|---|
| Makhluk Hidup | Memiliki ciri-ciri khusus yang membedakannya dari benda tak hidup | Tumbuhan, hewan, manusia |
| Materi | Segala sesuatu yang memiliki massa dan menempati ruang | Air, batu, udara |
| Energi | Kemampuan untuk melakukan usaha | Energi panas, energi listrik, energi kimia |
Keterkaitan dengan Mata Pelajaran Lain
- Bahasa Indonesia: Penggunaan bahasa yang tepat dalam mendeskripsikan makhluk hidup dan fenomena alam.
- Matematika: Penggunaan rumus dan perhitungan dalam pengukuran dan analisis data.
- Seni Budaya: Penggunaan seni untuk menggambarkan dan menginterpretasikan fenomena alam.
Aktivitas Pembelajaran
Aktivitas pembelajaran yang dirancang untuk Kurikulum Merdeka di kelas 5 SD/MI semester 1 haruslah berfokus pada pengalaman belajar yang bermakna dan mendorong siswa untuk aktif terlibat. Aktivitas ini perlu merangsang kreativitas dan kemampuan berpikir kritis siswa, serta dipadukan dengan pemahaman konsep dasar IPA.
Aktivitas Pengamatan Tumbuhan
Aktivitas ini dirancang untuk membantu siswa memahami proses pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan. Siswa akan mengamati pertumbuhan kecambah dari biji hingga menjadi tumbuhan kecil.
- Langkah 1: Persiapan. Siswa menyiapkan biji kacang hijau atau biji tumbuhan lainnya, kapas, dan wadah kecil. Guru memberikan arahan singkat tentang pentingnya proses perkecambahan.
- Langkah 2: Perkecambahan. Siswa menanam biji di kapas yang sudah dibasahi, dan menaruhnya di tempat yang cukup cahaya. Siswa mencatat pengamatan setiap hari, seperti perubahan warna, ukuran, dan munculnya akar atau daun.
- Langkah 3: Analisis. Siswa mendiskusikan hasil pengamatan dan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan tumbuhan, seperti cahaya, air, dan nutrisi.
- Contoh Soal: Mengapa biji kacang hijau membutuhkan air untuk berkecambah? Apa yang terjadi pada kecambah jika tidak mendapatkan cukup cahaya?
- Contoh Alat dan Bahan: Biji kacang hijau, kapas, wadah kecil, air, label, dan buku catatan.
- Pengembangan Kreativitas dan Berpikir Kritis: Siswa dapat membuat laporan pengamatan dengan ilustrasi, menganalisis faktor lingkungan yang memengaruhi pertumbuhan tumbuhan, dan menyusun kesimpulan dari hasil pengamatan mereka.
Aktivitas Pengukuran dan Perbandingan
Aktivitas ini bertujuan untuk mengembangkan pemahaman siswa tentang pengukuran dan perbandingan dalam konteks kehidupan sehari-hari.
- Langkah 1: Siswa mengamati berbagai benda di sekitar mereka dan mendeskripsikan karakteristiknya.
- Langkah 2: Guru memberikan alat ukur seperti penggaris, timbangan, dan gelas ukur.
- Langkah 3: Siswa mengukur panjang, berat, dan volume berbagai benda tersebut.
- Langkah 4: Siswa membandingkan hasil pengukuran dan mengidentifikasi hubungan antar besaran.
- Contoh Soal: Jika berat buku ini 200 gram, dan berat pensil ini 10 gram, berapa kali berat buku dibandingkan pensil?
- Contoh Alat dan Bahan: Penggaris, timbangan, gelas ukur, berbagai benda untuk diukur, dan buku catatan.
- Pengembangan Kreativitas dan Berpikir Kritis: Siswa dapat mendesain tabel atau grafik untuk merepresentasikan data pengukuran dan membandingkannya, serta mengaitkan pengukuran dengan konsep matematika.
Aktivitas Percobaan Sederhana tentang Gaya
Melalui aktivitas ini, siswa akan mempelajari konsep gaya dan interaksinya dengan benda.
| Langkah | Deskripsi |
|---|---|
| 1 | Guru memperkenalkan konsep gaya dan contohnya dalam kehidupan sehari-hari. |
| 2 | Siswa melakukan percobaan sederhana dengan menggunakan balok, tali, dan beban. |
| 3 | Siswa mengamati bagaimana gaya mempengaruhi gerakan benda. |
| 4 | Siswa menganalisis hasil percobaan dan mendiskusikan faktor-faktor yang memengaruhi gaya. |
| Contoh Soal: | Bagaimana gaya dapat menyebabkan benda bergerak? Bagaimana gaya dapat mengubah arah gerak benda? |
| Contoh Alat dan Bahan: | Balok, tali, beban, dan buku catatan. |
| Pengembangan Kreativitas dan Berpikir Kritis: | Siswa dapat mendesain percobaan sendiri untuk menguji pengaruh gaya pada benda yang berbeda. |
Penilaian Pembelajaran IPA Kelas 5 Semester 1
Penilaian pembelajaran IPA kelas 5 semester 1 kurikulum merdeka perlu dirancang dengan cermat agar dapat mengukur pemahaman siswa secara menyeluruh dan memberikan umpan balik yang konstruktif. Penilaian yang tepat akan membantu guru dalam mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan siswa, sehingga dapat menyesuaikan metode pengajaran dan memastikan setiap siswa mencapai potensi terbaiknya.
Jenis Penilaian yang Cocok
Berbagai jenis penilaian dapat digunakan untuk mengukur pemahaman siswa dalam mata pelajaran IPA kelas 5 semester 1. Penting untuk memilih jenis penilaian yang sesuai dengan materi dan tujuan pembelajaran.
- Observasi: Metode ini cocok untuk menilai keterampilan proses sains, seperti mengamati, mengklasifikasikan, dan mengukur. Contohnya, mengamati kemampuan siswa dalam menggunakan alat ukur atau mencatat pengamatan.
- Tes Tertulis: Tes tertulis dapat digunakan untuk mengukur pemahaman konseptual dan pengetahuan faktual. Beragam bentuk soal, seperti pilihan ganda, isian singkat, dan uraian, dapat digunakan.
- Penugasan: Penugasan, seperti proyek atau laporan, dapat menilai kemampuan siswa dalam menerapkan pengetahuan dan keterampilannya. Contohnya, membuat model gunung berapi atau melakukan percobaan sederhana.
- Portofolio: Portofolio merupakan kumpulan karya siswa yang menunjukkan perkembangan kemampuannya selama satu periode tertentu. Ini membantu mengidentifikasi kemajuan belajar dan menunjukkan kemampuan siswa secara holistik.
Format Penilaian
Format penilaian yang komprehensif mencakup berbagai aspek pemahaman siswa. Berikut contoh format penilaian yang dapat digunakan:
| Aspek Penilaian | Bobot (%) | Contoh Indikator |
|---|---|---|
| Pengetahuan Konseptual | 40 | Mendeskripsikan konsep dengan tepat, memahami hubungan antar konsep. |
| Keterampilan Proses Sains | 30 | Menggunakan alat ukur dengan benar, mencatat pengamatan secara sistematis, menganalisis data. |
| Keterampilan Berpikir Kritis | 20 | Menganalisis informasi, menarik kesimpulan, dan memecahkan masalah. |
Contoh Soal Evaluasi dan Kriteria Penskoran
Berikut contoh soal evaluasi dan kriteria penskoran untuk mengukur pemahaman siswa mengenai siklus air:
Soal: Jelaskan proses siklus air. Sebutkan tiga tahapan utama dan berikan contoh masing-masing.
Kriteria Penskoran:
- Jawaban Lengkap dan Benar (Skor 4): Menjelaskan ketiga tahapan siklus air (penguapan, kondensasi, presipitasi) dengan benar dan memberikan contoh yang tepat untuk masing-masing tahapan.
- Jawaban Kurang Lengkap (Skor 2-3): Menjelaskan sebagian tahapan siklus air dengan benar dan memberikan contoh yang kurang tepat atau tidak lengkap.
- Jawaban Tidak Benar atau Tidak Ada (Skor 0-1): Menjelaskan tahapan siklus air dengan salah atau tidak memberikan penjelasan.
Umpan Balik untuk Siswa
Umpan balik yang diberikan kepada siswa harus bersifat konstruktif dan berfokus pada pengembangan kemampuan siswa. Umpan balik yang baik dapat membantu siswa memahami kesalahan dan meningkatkan pemahaman mereka.
Umpan balik harus menjelaskan di mana letak kesalahan dan apa yang harus diperbaiki. Contoh: “Jawaban Anda mengenai proses penguapan kurang lengkap. Coba tuliskan definisi penguapan dan contohnya.”
Tabel Perbandingan Jenis Penilaian
| Jenis Penilaian | Keunggulan | Kekurangan |
|---|---|---|
| Observasi | Memantau perilaku dan keterampilan langsung | Membutuhkan waktu dan kesabaran |
| Tes Tertulis | Mengukur pemahaman konsep | Tidak mengukur keterampilan proses sains secara langsung |
| Penugasan | Menilai kemampuan aplikasi dan pemecahan masalah | Membutuhkan waktu lebih lama untuk dinilai |
| Portofolio | Menunjukkan perkembangan kemampuan siswa | Membutuhkan sistem penyimpanan dan pengelolaan yang baik |
Kaitan dengan Kehidupan Sehari-hari: Lingkup Materi Ipas Kelas 5 Semester 1 Kurikulum Merdeka
Pemahaman materi IPA kelas 5 semester 1 Kurikulum Merdeka tidak hanya sebatas teori, tetapi juga sangat relevan dengan kehidupan sehari-hari. Materi-materi tersebut dapat diaplikasikan dalam memecahkan masalah dan meningkatkan kualitas hidup. Berikut beberapa contoh penerapannya.
Penerapan dalam Kehidupan Sehari-hari
Penerapan materi IPA kelas 5 semester 1 Kurikulum Merdeka sangat luas, mulai dari memahami konsep sederhana tentang energi, hingga memahami siklus air. Hal ini memungkinkan kita untuk lebih memahami fenomena alam dan memanfaatkannya secara bijak.
- Penggunaan Energi: Memahami berbagai sumber energi, seperti energi matahari, angin, dan air, sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, memanfaatkan energi matahari untuk mengeringkan pakaian atau menggunakan energi angin untuk menggerakkan kincir angin mini untuk pembangkit listrik skala rumah tangga. Pemahaman ini juga mendorong kita untuk mencari alternatif energi terbarukan.
- Siklus Air: Memahami siklus air membantu kita menyadari pentingnya menjaga kelestarian sumber daya air. Contohnya, memahami proses penguapan dan presipitasi (hujan) dapat mendorong kita untuk mengurangi pemborosan air dan menjaga lingkungan tetap bersih.
- Pengaruh Gaya: Memahami konsep gaya dan gerak dapat diaplikasikan dalam berbagai aktivitas sehari-hari. Misalnya, memahami bagaimana gaya gesekan mempengaruhi kecepatan suatu benda dapat membantu kita memilih alat yang tepat untuk pekerjaan tertentu, seperti menggunakan sepatu dengan sol yang tepat untuk menghindari terpeleset.
- Pertumbuhan Tanaman: Memahami faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman, seperti cahaya, air, dan nutrisi, dapat diaplikasikan untuk meningkatkan hasil pertanian. Misalnya, dengan memahami kebutuhan nutrisi tanaman, kita dapat meningkatkan hasil panen.
Skenario Kehidupan Nyata
Berikut beberapa skenario kehidupan nyata yang membutuhkan pemahaman materi IPA kelas 5 semester 1 Kurikulum Merdeka:
- Menyusun Rancangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya Rumah Tangga: Seseorang ingin membuat pembangkit listrik tenaga surya di rumahnya. Untuk itu, ia perlu memahami konsep energi matahari, bagaimana mengubah energi matahari menjadi energi listrik, dan perhitungan kebutuhan energi rumahnya. Pemahaman materi IPA kelas 5 semester 1 Kurikulum Merdeka menjadi landasan dasar untuk perencanaan tersebut.
- Menyelesaikan Masalah Kebocoran Air: Rumah seseorang mengalami kebocoran air. Dengan memahami siklus air, ia dapat mengidentifikasi penyebab kebocoran, dan menerapkan pemahaman tentang tekanan air untuk mengatasinya. Pemahaman ini sangat penting dalam menghemat penggunaan air dan mencegah pemborosan.
- Membangun Rumah yang Ramah Lingkungan: Seseorang ingin membangun rumah yang ramah lingkungan. Ia perlu memahami konsep energi terbarukan, penggunaan material ramah lingkungan, dan pengelolaan air limbah. Pemahaman materi IPA kelas 5 semester 1 Kurikulum Merdeka sangat relevan dalam mendesain rumah yang ramah lingkungan.
Meningkatkan Kualitas Hidup
Penerapan materi IPA kelas 5 semester 1 dapat meningkatkan kualitas hidup dengan cara:
- Menghemat Energi: Dengan memahami sumber energi, kita dapat menghemat penggunaan energi, mengurangi tagihan listrik, dan mengurangi dampak lingkungan.
- Menjaga Kelestarian Air: Pemahaman siklus air mendorong kita untuk menjaga sumber daya air dan mengurangi pemborosan air.
- Meningkatkan Produktivitas: Pemahaman tentang gaya dan gerak membantu kita dalam memilih alat dan teknik yang tepat untuk meningkatkan produktivitas.
Kaitan dengan Isu Lingkungan
Materi IPA kelas 5 semester 1 Kurikulum Merdeka sangat berkaitan dengan isu-isu lingkungan, terutama dalam hal:
- Penggunaan Energi Terbarukan: Pemahaman tentang energi terbarukan dapat mendorong penggunaan sumber energi yang ramah lingkungan, seperti energi matahari, angin, dan air.
- Penghematan Air: Memahami siklus air dan dampak pemborosan air sangat penting dalam menjaga kelestarian lingkungan.
- Pengelolaan Sampah: Pemahaman tentang daur ulang dan pengolahan sampah dapat membantu mengurangi pencemaran lingkungan.
Ilustrasi Materi IPA Kelas 5 Semester 1
Ilustrasi materi IPA kelas 5 semester 1 sangat penting untuk membantu siswa memahami konsep-konsep abstrak dengan lebih mudah. Melalui ilustrasi visual dan eksperimen sederhana, siswa dapat menghubungkan teori dengan praktik, sehingga pemahaman mereka menjadi lebih mendalam dan berkesan.
Ilustrasi Konsep Perubahan Wujud Benda
Perubahan wujud benda merupakan konsep penting dalam IPA kelas 5. Ilustrasi visual dapat memperlihatkan proses perubahan wujud, seperti mencair, membeku, menguap, dan mengembun. Misalnya, ilustrasi dapat menggambarkan es batu yang mencair di bawah sinar matahari, air yang menguap di dalam panci, atau embun yang terbentuk di pagi hari.
- Ilustrasi Eksperimen: Siswa dapat melakukan eksperimen sederhana di rumah dengan mencampurkan es batu ke dalam gelas dan mengamati perubahannya. Eksperimen ini dapat menunjukkan proses pencairan dan membantu siswa memahami pengaruh panas terhadap benda.
- Alat dan Bahan: Es batu, gelas, air, sendok, dan wadah untuk menaruh air.
- Cara Melakukan Eksperimen: Letakkan es batu di dalam gelas, amati perubahan yang terjadi pada es batu, dan catat hasilnya. Selalu berhati-hati saat memegang es batu dan benda-benda yang dingin.
- Deskripsi Detail: Ilustrasi dapat mencakup diagram yang memperlihatkan proses perubahan wujud benda dari padat ke cair, serta gambar yang menggambarkan eksperimen tersebut. Penjelasan tentang pengaruh panas dan suhu pada perubahan wujud benda juga perlu disertakan.
Ilustrasi Siklus Air
Siklus air merupakan proses berkelanjutan yang melibatkan perubahan wujud air dari cair, padat, dan gas. Ilustrasi dapat memperlihatkan proses ini dengan menggunakan gambar atau diagram yang menunjukkan tahapan-tahapan siklus air, seperti penguapan, pengembunan, dan presipitasi.
- Ilustrasi Eksperimen: Siswa dapat membuat model sederhana siklus air dengan menggunakan botol plastik, air, dan es batu. Mereka dapat mengamati bagaimana air menguap, mengembun, dan turun sebagai presipitasi.
- Alat dan Bahan: Botol plastik, air, es batu, lampu, dan wadah untuk menampung air.
- Cara Melakukan Eksperimen: Isi botol plastik dengan air, tambahkan es batu di dalam botol, dan tempatkan botol di bawah sinar lampu. Amati proses yang terjadi dan catat hasilnya. Pastikan untuk melakukan eksperimen ini di bawah pengawasan orang dewasa.
- Deskripsi Detail: Ilustrasi dapat menampilkan gambar atau diagram yang menunjukkan tahapan-tahapan siklus air, termasuk penjelasan tentang proses penguapan, pengembunan, dan presipitasi. Ilustrasi juga dapat menyertakan keterangan tentang bagaimana siklus air penting untuk kehidupan.
Ilustrasi Gaya dan Gerak
Konsep gaya dan gerak dapat diilustrasikan dengan gambar benda-benda yang bergerak atau diam. Ilustrasi dapat menampilkan berbagai gaya yang bekerja pada benda, seperti gaya gravitasi, gaya gesek, dan gaya dorong.
- Ilustrasi Eksperimen: Siswa dapat mendorong atau menarik benda-benda di sekitar mereka dan mengamati bagaimana gaya mempengaruhi gerak benda tersebut. Eksperimen ini dapat menunjukkan hubungan antara gaya dan percepatan benda.
- Alat dan Bahan: Benda-benda di sekitar rumah, seperti buku, pensil, atau mainan. Gunakan juga penggaris untuk mengukur jarak tempuh.
- Cara Melakukan Eksperimen: Dorong atau tarik benda-benda tersebut dengan gaya yang berbeda dan amati bagaimana perubahan gaya mempengaruhi gerak benda tersebut. Catat pengamatan dan lakukan pengukuran yang diperlukan.
- Deskripsi Detail: Ilustrasi dapat menampilkan gambar benda yang bergerak dengan berbagai gaya yang bekerja padanya. Ilustrasi juga dapat menyertakan penjelasan tentang hubungan antara gaya dan percepatan benda.
Ulasan Penutup
Dengan memahami lingkup materi IPA Kelas 5 Semester 1 Kurikulum Merdeka, siswa akan memperoleh dasar yang kokoh untuk mempelajari ilmu pengetahuan alam lebih lanjut. Materi-materi yang disajikan di sini bukan hanya sebatas teori, melainkan juga dihubungkan dengan fenomena alam yang terjadi di sekitar kita. Semoga pembelajaran ini dapat membangkitkan rasa ingin tahu dan semangat belajar siswa dalam mengungkap rahasia alam semesta.