Materi ipas kelas 4 semester 2 kurikulum merdeka 2025 – Materi IPA Kelas 4 Semester 2 Kurikulum Merdeka 2025 menawarkan eksplorasi menarik tentang berbagai fenomena alam di sekitar kita. Materi ini dirancang untuk mendorong pemahaman siswa melalui berbagai aktivitas yang menyenangkan dan berpusat pada siswa. Dengan pendekatan saintifik, siswa akan dibekali dengan kemampuan berpikir kritis dan memecahkan masalah, serta menyadari keterkaitan materi dengan kehidupan sehari-hari.
Materi ini mencakup pokok bahasan utama seperti pengukuran, gaya dan gerak, serta perubahan wujud benda. Siswa akan diajak untuk memahami konsep-konsep tersebut melalui kegiatan eksperimen, diskusi, dan pengamatan. Selain itu, materi ini juga dilengkapi dengan sumber belajar yang beragam, mulai dari buku teks hingga video edukatif, untuk memperkaya pemahaman siswa.
Materi Inti Kurikulum Merdeka 2025 untuk IPA Kelas 4 Semester 2: Materi Ipas Kelas 4 Semester 2 Kurikulum Merdeka 2025

Materi IPA kelas 4 semester 2 Kurikulum Merdeka 2025 menekankan pada pemahaman konsep dasar sains melalui pengamatan, eksperimen, dan penerapan dalam kehidupan sehari-hari. Siswa diajak untuk aktif terlibat dalam proses pembelajaran yang berpusat pada siswa.
Pokok Bahasan Utama
Pokok bahasan utama dalam materi IPA kelas 4 semester 2 meliputi pengamatan makhluk hidup, perubahan wujud benda, dan energi panas. Ketiga pokok bahasan tersebut saling terkait dan membentuk pemahaman yang utuh tentang alam sekitar.
Pengamatan Makhluk Hidup
Materi ini memfokuskan pada pengenalan berbagai jenis makhluk hidup, karakteristiknya, dan interaksinya dengan lingkungan. Siswa akan belajar tentang ciri-ciri tumbuhan dan hewan, serta bagaimana mereka beradaptasi dengan lingkungannya. Pengamatan langsung dan dokumentasi merupakan kunci dalam memahami konsep ini.
- Identifikasi Makhluk Hidup: Mengenali berbagai jenis tumbuhan dan hewan, serta membedakan ciri-cirinya. Contohnya, membedakan antara tumbuhan berbiji dan tidak berbiji, atau ciri-ciri hewan mamalia dan reptil.
- Peranan Makhluk Hidup: Memahami peran tumbuhan dan hewan dalam ekosistem. Contohnya, memahami rantai makanan sederhana di lingkungan sekitar.
- Adaptasi Makhluk Hidup: Memahami bagaimana makhluk hidup beradaptasi dengan lingkungannya. Contohnya, bagaimana bentuk paruh burung sesuai dengan jenis makanannya.
Perubahan Wujud Benda
Pokok bahasan ini menjelaskan berbagai macam perubahan wujud benda, seperti mencair, membeku, menguap, dan mengembun. Siswa akan mempelajari faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan wujud benda dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
- Proses Perubahan Wujud: Memahami proses mencair, membeku, menguap, dan mengembun. Contohnya, mencairnya es batu, membekunya air menjadi es, atau menguapnya air dari kolam.
- Faktor yang Mempengaruhi Perubahan Wujud: Memahami faktor suhu dan tekanan dalam mempengaruhi perubahan wujud. Contohnya, mencairnya es lebih cepat di bawah sinar matahari.
- Penerapan dalam Kehidupan Sehari-hari: Menemukan contoh perubahan wujud dalam aktivitas sehari-hari. Contohnya, penggunaan mesin pendingin untuk mendinginkan makanan.
Energi Panas
Materi ini membahas tentang energi panas, sumbernya, dan pemanfaatannya dalam kehidupan sehari-hari. Siswa akan belajar tentang cara energi panas berpindah dan bagaimana memanfaatkannya secara efektif.
- Sumber Energi Panas: Mengenali sumber energi panas, seperti matahari, api, dan benda panas lainnya. Contohnya, matahari sebagai sumber utama energi panas di bumi.
- Perpindahan Energi Panas: Memahami konduksi, konveksi, dan radiasi sebagai cara perpindahan energi panas. Contohnya, memasak air dengan panci di atas kompor (konduksi).
- Pemanfaatan Energi Panas: Mengenali pemanfaatan energi panas dalam kehidupan sehari-hari. Contohnya, penggunaan setrika untuk menyetrika pakaian.
Keterkaitan Antar Pokok Bahasan
Ketiga pokok bahasan saling terkait. Misalnya, memahami perubahan wujud air (mencair, membeku) penting untuk memahami adaptasi makhluk hidup di lingkungan yang memiliki variasi suhu. Memahami energi panas membantu menjelaskan proses perubahan wujud benda dan pengaruhnya pada makhluk hidup.
| Pokok Bahasan | Deskripsi Singkat | Tujuan Pembelajaran |
|---|---|---|
| Pengamatan Makhluk Hidup | Mengenali dan memahami makhluk hidup di sekitar. | Siswa dapat mengidentifikasi ciri-ciri makhluk hidup dan memahami peranannya dalam ekosistem. |
| Perubahan Wujud Benda | Memahami perubahan wujud benda akibat perubahan suhu. | Siswa dapat menjelaskan proses perubahan wujud dan faktor yang mempengaruhinya. |
| Energi Panas | Mengenali sumber dan pemanfaatan energi panas. | Siswa dapat mengidentifikasi sumber dan cara perpindahan energi panas. |
Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar (SKKD)

Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar (SKKD) merupakan acuan penting dalam pembelajaran IPA kelas 4 semester 2 Kurikulum Merdeka 2025. SKKD ini menjabarkan tujuan pembelajaran dan materi yang harus dikuasai oleh peserta didik.
Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar
Berikut rincian SKKD yang tercakup dalam materi IPA kelas 4 semester 2:
| SKKD | Deskripsi Singkat | Contoh Kegiatan Pembelajaran |
|---|---|---|
| Memahami berbagai macam sumber energi dan pemanfaatannya dalam kehidupan sehari-hari | Siswa akan mempelajari berbagai sumber energi, seperti matahari, angin, air, dan bahan bakar, serta bagaimana energi tersebut dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari. Mereka akan memahami prinsip kerja alat-alat yang memanfaatkan energi tersebut. | Membuat model sederhana pembangkit listrik tenaga surya, melakukan percobaan tentang pengaruh angin terhadap kincir angin, mengamati siklus air di lingkungan sekitar. |
| Mengidentifikasi berbagai macam perubahan wujud benda dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. | Siswa akan mempelajari berbagai macam perubahan wujud benda, seperti mencair, membeku, menguap, dan mengembun. Mereka juga akan memahami faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan wujud tersebut. | Melakukan percobaan mencairkan es batu, mengamati proses penguapan air, membuat model pembentukan embun. |
| Menjelaskan proses pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup dan hubungannya dengan lingkungan. | Siswa akan mempelajari proses pertumbuhan dan perkembangan pada berbagai makhluk hidup, serta bagaimana lingkungan memengaruhi proses tersebut. Mereka akan memahami konsep adaptasi makhluk hidup terhadap lingkungannya. | Mengamati pertumbuhan tanaman di lingkungan sekolah, membandingkan ukuran dan bentuk berbagai makhluk hidup, mendiskusikan peran lingkungan terhadap pertumbuhan makhluk hidup. |
Ringkasan Materi
Materi ini mencakup pemahaman tentang sumber energi, perubahan wujud benda, dan proses pertumbuhan serta perkembangan makhluk hidup. Siswa akan diajak untuk memahami prinsip kerja alat-alat yang memanfaatkan energi, serta faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan wujud benda dan pertumbuhan makhluk hidup.
- Sumber Energi: Meliputi energi matahari, angin, air, dan bahan bakar. Siswa akan memahami bagaimana energi tersebut digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
- Perubahan Wujud Benda: Siswa akan mempelajari proses mencair, membeku, menguap, dan mengembun, serta faktor-faktor yang memengaruhinya. Contohnya, mencairnya es batu di bawah sinar matahari.
- Pertumbuhan dan Perkembangan Makhluk Hidup: Meliputi proses pertumbuhan dan perkembangan pada berbagai makhluk hidup. Siswa akan memahami bagaimana lingkungan memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup tersebut. Contohnya, mengamati pertumbuhan tanaman kacang hijau.
Pentingnya Materi dalam Kehidupan Sehari-hari
Pemahaman tentang sumber energi, perubahan wujud, dan pertumbuhan makhluk hidup sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Dengan memahami prinsip-prinsip ini, siswa dapat memanfaatkan sumber energi secara efisien, memahami proses alamiah di sekitar mereka, dan menjaga kelestarian lingkungan.
Keterkaitan SKKD dengan Kompetensi Lainnya
Materi ini terkait dengan kompetensi lain dalam IPA, seperti memahami konsep fisika dasar dan biologi dasar. Pemahaman tentang sumber energi, perubahan wujud, dan pertumbuhan makhluk hidup akan menjadi dasar untuk memahami konsep-konsep yang lebih kompleks di tingkat yang lebih tinggi.
Aktivitas Pembelajaran yang Relevan
Aktivitas pembelajaran IPA kelas 4 semester 2 yang menarik dan berpusat pada siswa sangat penting untuk meningkatkan pemahaman dan ketertarikan siswa terhadap konsep-konsep sains. Pendekatan saintifik yang terintegrasi dalam aktivitas pembelajaran akan mendorong siswa untuk berpikir kritis, kreatif, dan inovatif.
Contoh Aktivitas Pembelajaran
Berikut ini beberapa contoh aktivitas pembelajaran IPA kelas 4 semester 2 yang menerapkan pendekatan saintifik, berpusat pada siswa, serta dilengkapi dengan alat dan bahan, dan tahapan kegiatan.
-
Mengamati Pertumbuhan Tanaman
Aktivitas ini bertujuan untuk mengamati proses pertumbuhan tanaman dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Siswa akan menanam biji kacang hijau atau tanaman lainnya di pot dan mengamati perubahannya setiap hari. Mereka akan mencatat tinggi tanaman, warna daun, dan kondisi lainnya. Pendekatan saintifik diterapkan dengan mengamati, mencatat, dan menganalisis data.
Alat dan Bahan: Biji kacang hijau, pot, tanah, air, penggaris, buku catatan, pensil.
Tahapan Kegiatan:
- Menanam biji kacang hijau dalam pot.
- Menyiram tanaman secara teratur.
- Mengamati perubahan tanaman setiap hari (tinggi, warna daun, dll).
- Mencatat hasil pengamatan dalam buku catatan.
- Menganalisis data pengamatan dan mendiskusikan hasilnya.
Evaluasi: Guru dapat bertanya tentang hasil pengamatan, faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman, dan kesimpulan yang didapat.
-
Menyelidiki Perubahan Wujud Benda
Aktivitas ini mengajak siswa untuk menyelidiki perubahan wujud benda, seperti mencair, membeku, menguap, dan mengembun. Siswa akan melakukan percobaan sederhana dengan es batu, air, dan gelas. Mereka akan mengamati apa yang terjadi dan mencatat perubahan yang diamati.
Alat dan Bahan: Es batu, air, gelas, sendok, buku catatan, pensil, lampu.
Tahapan Kegiatan:
- Menaruh es batu di gelas.
- Mengamati perubahan es batu dengan waktu.
- Mencatat perubahan yang diamati.
- Mendengarkan penjelasan tentang perubahan wujud.
- Mengaitkan proses ini dengan peristiwa di sekitar mereka.
Evaluasi: Guru dapat menanyakan apa yang terjadi pada es batu, mengapa terjadi perubahan wujud, dan memberikan contoh lain dari perubahan wujud di sekitar kita.
Penerapan Pendekatan Saintifik
Dalam setiap aktivitas pembelajaran, pendekatan saintifik diterapkan dengan menekankan pada langkah-langkah: mengamati, menanya, mencoba, menalar, dan mengomunikasikan. Siswa diajak untuk mengajukan pertanyaan, merumuskan hipotesis, melakukan percobaan, menganalisis data, dan menyampaikan hasil temuannya.
Sumber Belajar dan Referensi
Mengakses berbagai sumber belajar sangat penting untuk memahami materi IPA kelas 4 semester 2. Pemanfaatan sumber belajar yang beragam akan memperkaya pemahaman dan memberikan wawasan lebih luas. Berikut ini beberapa sumber belajar yang dapat digunakan.
Daftar Sumber Belajar
Berikut beberapa sumber belajar yang relevan dengan materi IPA kelas 4 semester 2 Kurikulum Merdeka 2025, yang disusun dalam tabel untuk memudahkan pencarian dan referensi:
| Judul Sumber Belajar | Jenis Sumber | Link (jika tersedia) | Materi yang Dapat Diambil |
|---|---|---|---|
| Buku Teks IPA Kelas 4 | Buku Pelajaran | (Tidak tersedia secara umum) | Penjelasan dasar konsep, contoh-contoh, dan latihan soal terkait materi semester 2. |
| Modul Pembelajaran IPA Kelas 4 Semester 2 | Modul | (Tidak tersedia secara umum) | Materi terstruktur, aktivitas pembelajaran, dan evaluasi yang dirancang khusus untuk kelas 4 semester 2. |
| Ensiklopedia Anak | Referensi | (Contoh: https://www.encyclopedia.com) | Informasi lebih detail tentang berbagai topik dalam IPA, seperti makhluk hidup, alam, dan energi. |
| Website Edukasi | Online | (Contoh: Kemdikbud, situs sains populer) | Artikel, video, dan simulasi interaktif yang dapat membantu memahami konsep-konsep IPA dengan lebih baik. |
| Majalah Ilmiah Populer | Referensi | (Contoh: National Geographic Kids) | Artikel yang ditulis dengan bahasa yang mudah dipahami dan dilengkapi dengan ilustrasi menarik. |
Buku Referensi
Beberapa buku referensi yang dapat digunakan sebagai sumber tambahan antara lain buku-buku ensiklopedia, buku bacaan populer tentang ilmu pengetahuan alam, dan buku-buku panduan pembelajaran. Buku-buku ini dapat memberikan pemahaman lebih mendalam tentang topik-topik tertentu.
- Buku ensiklopedia umum, yang mencakup berbagai topik dalam ilmu pengetahuan alam.
- Buku bacaan populer tentang berbagai topik ilmu pengetahuan alam, yang ditulis dengan bahasa yang mudah dipahami dan dilengkapi dengan ilustrasi.
- Buku panduan pembelajaran IPA kelas 4 yang menyediakan latihan soal dan kegiatan praktikum.
Contoh Integrasi Sumber Belajar
Untuk mengintegrasikan sumber belajar yang beragam, guru dapat menggunakan buku teks sebagai sumber utama. Kemudian, guru dapat melengkapi penjelasan dengan informasi dari ensiklopedia atau majalah ilmiah populer untuk memberikan contoh konkret dan memperkaya pemahaman siswa. Penggunaan website edukasi dapat menambah wawasan melalui video dan simulasi interaktif.
Misalnya, saat membahas tentang daur hidup kupu-kupu, guru dapat menggunakan buku teks sebagai dasar. Lalu, siswa dapat mencari informasi lebih lanjut tentang kupu-kupu dan tahap-tahap perkembangannya di ensiklopedia anak atau majalah ilmiah populer. Penggunaan video tentang daur hidup kupu-kupu dari situs edukasi dapat membantu siswa memahami proses tersebut secara visual.
Penilaian Pembelajaran IPA Kelas 4 Semester 2
Penilaian pembelajaran IPA di kelas 4 semester 2 Kurikulum Merdeka 2025 harus dirancang dengan cermat untuk mengukur pemahaman dan kemampuan berpikir kritis siswa. Metode penilaian yang bervariasi akan memberikan gambaran yang lebih komprehensif tentang kemampuan siswa.
Metode Penilaian
Berbagai metode penilaian dapat digunakan untuk mengukur pemahaman siswa terhadap materi IPA kelas 4 semester 2. Metode-metode ini meliputi penilaian tertulis, pengamatan, dan penugasan proyek. Keanekaragaman metode ini akan memberikan penilaian yang lebih komprehensif.
- Penilaian Tertulis: Metode ini mencakup soal pilihan ganda, isian singkat, dan uraian. Soal-soal tersebut harus dirancang sedemikian rupa agar dapat mengukur pemahaman konsep, penerapan prinsip, dan kemampuan berpikir kritis siswa.
- Penilaian Pengamatan: Metode ini dapat digunakan untuk menilai keterampilan proses sains, seperti mengamati, mengklasifikasikan, dan mengkomunikasikan. Dokumentasi yang baik sangat penting untuk menilai perkembangan siswa.
- Penilaian Proyek: Penugasan proyek memungkinkan siswa untuk menerapkan pengetahuan dan keterampilan yang telah dipelajari dalam konteks yang lebih nyata. Proyek ini dapat berupa pembuatan model, penelitian sederhana, atau presentasi hasil pengamatan.
Contoh Soal
Berikut ini contoh soal untuk mengukur pemahaman siswa dalam beberapa bentuk penilaian:
Contoh Soal Pilihan Ganda
Pertanyaan: Manakah dari proses berikut yang merupakan contoh perubahan fisika?
- Pembakaran kayu
- Pembekuan air
- Pembusukan buah
- Pertumbuhan tanaman
Jawaban yang benar: Pembekuan air
Contoh Soal Uraian
Pertanyaan: Jelaskan perbedaan antara perubahan fisika dan perubahan kimia. Berikan contoh masing-masing.
Contoh Tugas Proyek
Pertanyaan: Lakukan pengamatan terhadap pertumbuhan tanaman kacang hijau selama seminggu. Catat pengamatan Anda dan analisis faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman tersebut. Presentasikan hasil pengamatan Anda.
Tabel Penilaian
Berikut tabel yang merangkum jenis penilaian, contoh instrumen, dan cara penskoran:
| Jenis Penilaian | Contoh Instrumen | Cara Penskoran |
|---|---|---|
| Pilihan Ganda | Soal pilihan ganda tentang klasifikasi makhluk hidup | Jawaban benar: 1 poin; Jawaban salah: 0 poin |
| Uraian | Penjelasan tentang siklus air | Kebenaran dan kelengkapan penjelasan; 5 poin untuk penjelasan komprehensif dan akurat |
| Proyek | Pembuatan model sistem tata surya | Keakuratan model, kejelasan presentasi, dan analisis data |
Prinsip Penilaian Autentik
Penerapan prinsip penilaian autentik dalam proses evaluasi sangat penting. Penilaian autentik mengukur kemampuan siswa dalam konteks yang nyata dan relevan dengan kehidupan sehari-hari. Penilaian ini bukan hanya menguji hafalan, tetapi juga menguji pemahaman dan kemampuan penerapan konsep.
Kriteria Penilaian, Materi ipas kelas 4 semester 2 kurikulum merdeka 2025
Kriteria penilaian untuk setiap jenis tugas harus dijelaskan secara jelas dan terukur. Kriteria ini akan membantu guru dalam menilai kinerja siswa secara adil dan konsisten.
- Soal Pilihan Ganda: Kebenaran jawaban.
- Soal Uraian: Kejelasan, kelengkapan, dan ketepatan jawaban.
- Tugas Proyek: Keakuratan, kejelasan, dan kelengkapan proyek.
Ilustrasi Konsep IPA

Pemahaman konsep IPA kelas 4 semester 2 kurikulum merdeka 2025 dapat diperkuat dengan ilustrasi visual. Berikut beberapa ilustrasi yang menggambarkan konsep-konsep penting dalam materi tersebut, dilengkapi dengan penjelasan mendalam.
Ilustrasi Siklus Air
Siklus air adalah proses berkelanjutan air di Bumi. Memahami tahapan siklus air sangat penting untuk memahami fenomena cuaca dan kehidupan di Bumi.
| Gambar | Deskripsi | Penjelasan |
|---|---|---|
| Ilustrasi gambar yang memperlihatkan proses penguapan air dari laut, naik ke atmosfer, mengalami kondensasi membentuk awan, dan akhirnya turun sebagai hujan. | Gambar menunjukkan tahapan penguapan, kondensasi, presipitasi (hujan), dan aliran air ke laut. Terdapat visualisasi awan, hujan, dan laut. | Gambar ini menggambarkan siklus air secara keseluruhan. Penguapan air dari permukaan laut, danau, atau sungai menjadi uap air. Uap air naik ke atmosfer dan mengalami pendinginan. Pendinginan menyebabkan uap air berubah menjadi titik-titik air atau kristal es, membentuk awan. Awan yang penuh air kemudian melepaskan air dalam bentuk hujan, salju, atau es. Air hujan mengalir ke sungai, danau, dan kembali ke laut, memulai kembali siklus. |
Ilustrasi Perkembangbiakan Tumbuhan
Memahami proses perkembangbiakan tumbuhan sangat penting untuk memahami keberlanjutan kehidupan di Bumi. Berikut beberapa ilustrasi terkait proses tersebut.
| Gambar | Deskripsi | Penjelasan |
|---|---|---|
| Ilustrasi gambar yang memperlihatkan proses perkecambahan biji, pertumbuhan tunas, dan pembungaan pada tumbuhan. | Gambar menampilkan biji yang tumbuh menjadi kecambah, kecambah tumbuh menjadi tanaman muda, dan tanaman muda berbunga. | Gambar ini menunjukkan proses perkembangbiakan tumbuhan secara generatif. Biji yang ditanam akan berkecambah dan tumbuh menjadi tumbuhan baru. Tumbuhan akan berbunga dan menghasilkan biji untuk perkembangbiakan selanjutnya. Perlu diperhatikan berbagai faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangbiakan tumbuhan, seperti cahaya matahari, air, nutrisi, dan suhu. |
Ilustrasi Keterkaitan Antar Konsep
Keterkaitan antar konsep IPA sangat penting untuk pemahaman yang holistik. Berikut ilustrasi yang menggambarkan keterkaitan antara siklus air dan perkembangbiakan tumbuhan.
| Gambar | Deskripsi | Penjelasan |
|---|---|---|
| Ilustrasi gambar yang memperlihatkan keterkaitan antara siklus air dengan proses fotosintesis pada tumbuhan. | Gambar menampilkan akar tumbuhan yang menyerap air dari tanah, air tersebut digunakan dalam proses fotosintesis untuk menghasilkan makanan. | Proses fotosintesis pada tumbuhan sangat bergantung pada ketersediaan air. Air yang diserap oleh akar tumbuhan melalui siklus air merupakan salah satu komponen penting dalam proses fotosintesis. Air yang diserap kemudian digunakan untuk mengolah karbon dioksida dan cahaya matahari menjadi energi. Tanpa ketersediaan air yang cukup, proses fotosintesis tidak dapat berlangsung dengan optimal. |
Kesimpulan Akhir
Dengan memahami materi IPA Kelas 4 Semester 2 Kurikulum Merdeka 2025, siswa akan memiliki dasar yang kuat untuk mempelajari ilmu pengetahuan alam lebih lanjut. Semoga materi ini dapat memberikan pengalaman belajar yang bermakna dan menginspirasi siswa untuk terus menumbuhkan rasa ingin tahu dan cinta terhadap ilmu pengetahuan.